Sci-Fi: Sejarah dan Perkembangan dari Masa ke Masa

Johannes Kepler, Astronomer Bersejarah
Johannes Kepler, Astronomer Bersejarah. Source: Infoastronomy.org

Sci-Fi merupakan salah satu genre yang sudah tidak asing terdengar di kalangan media hiburan. Mulai dari media film, animasi, dan bahkan media novel pun tak sedikit yang menganut genre tersebut.

Namun, Sci-Fi sebenarnya memiliki sejarah dan perkembangan yang menarik serta kompleks untuk dibahas. Definisi Sci-Fi adalah genre yang membahas dampak sains kepada dunia atau  menjunjung materi sains sebagai topik pembahasan utama. 

Sebelum menuju ke perkembangan, mari mulai dengan penjelasan Sci-Fi itu sendiri. Mungkin kata teknologi dan luar angkasa langsung terbesit di telinga Bintarians ketika mendengar istilah Sci-Fi. 

Sci-Fi sendiri sebenarnya segala sesuatu yang bisa dibuktikan dengan ilmiah atau eksperimen, dan mungkin terjadi di masa yang akan datang. Oleh karena itu, Sci-Fi juga bisa membahas tentang konsep skenario yang akan terjadi dengan logika, ilmu fisika, dan masih banyak lagi.

Istilah fiksi ilmiah atau Sci-Fi sendiri mulai dipopulerkan pada tahun 1920an oleh penerbit bernama Hugo Gernsback. Genre Sci-Fi juga ada dua pembagian untuk menilai seberapa akurat suatu karya dengan logika dan sains. Pembagian tersebut adalah Soft dan Hard Sci-Fi.

Soft Sci-Fi merupakan kategori fiksi ilmiah yang terdiri dari unsur-unsur ilmiah yang tidak mendalami detail teknis ilmu tersebut. Soft Sci-Fi sendiri lebih membahas ke elemen seperti psikologi, kultural, dan politik yang mengarah ke masalah sosial. Salah satu contoh Soft Sci-Fi adalah The Crystal World, sebuah karya dari J.G.Ballard.

Berbeda dengan Soft Sci-Fi, maka Hard Sci-Fi merupakan kategori fiksi ilmiah yang yang dicirikan oleh kepedulian terhadap keakuratan dan logika ilmiah yang dituangkan ke karya naratif. Sehingga Hard Sci-Fi lebih mengarah ke suatu cerita yang sangat ketat dengan unsur sains di dunia nyata. Contoh Hard Sci-Fi adalah Foundation, karya dari Isaac Asimov.

Setelah penjelasan singkat mengenai genre Sci-Fi ini, selanjutnya adalah sejarah perkembangan dari genre Sci-Fi yang merambah buku hingga media visual.

Masa Awal Perkembangan Sci-Fi

Foundation Karya Isaac Masimov
Foundation Karya Isaac Masimov. Source Asimov.Wiki

Karya Sci-Fi atau biasa disebut fiksi ilmiah telah mulai sejak zaman kuno atau sebelum Masehi. Sci-Fi dituangkan di dalam berbagai macam teks-teks kuno yang berkisah perjalanan fantastis ke bulan dan penggunaan teknologi canggih. 

Salah satu buku terkenal yaitu Seribu Satu Malam yang memiliki unsur fiksi ilmiah. Beberapa cerita menampilkan cerita pendek mengenai Kota Kuningan yang mengisahkan perjalanan sekelompok pelancong dan menemukan kota yang dipenuhi dengan otomasi, robot humanoid, serta robot penunggang kuda kuningan.

Sci-Fi juga terus berkembang dalam segi konsep dan cerita pada zaman nalar atau abad ke-17 hingga abad ke-18. Mayoritas karya disebut Proto Sci-Fi, yang bisa diartikan sebagai sebuah karya tulis yang memiliki unsur fiksi ilmiah, tetapi masih ada elemen fantasi seperti sihir. 

Salah satu proto Sci-Fi yang terkenal adalah novel Somnium yang ditulis oleh Johannes Kepler. Novel ini mengisahkan petualangan Duracotus yang mulai belajar ilmu astronomis bersama Tycho dan kembali ke ibunya untuk menceritakan ilmu-ilmu yang ia dapat. 

Setelah itu, Somnium berlanjut dengan  para karakter menjelajahi pulau Levania. Pulau Levania sendiri digambarkan sebagai bulan. 

Konsep Sci-Fi Memasuki Dunia Pernovelan

Frankenstein karya Dari Mary Shelley.
Frankenstein karya Dari Mary Shelley. Source: Wikimedia

Perkembangan konsep dalam novel Sci-Fi berlanjut dengan salah satu buku memperkenalkan topik baru yaitu ilmuwan eksentrik di abad ke-19 dan buku tersebut adalah Frankenstein karya Mary Shelley. Walaupun Frankenstein lebih ke arah horor dalam segi atmosfer, novel ini bisa diklasifikasi Sci-Fi juga. 

Alasannya karena berkisah tentang ilmuwan bernama Dr. Victor Frankenstein yang berusaha menghidupkan makhluk cerdas dengan melakukan percobaan ilmiah ortodoks.

Genre Sci-Fi sendiri terus berkembang dengan mulai mengambil topik pembahasan efek robot di dunia. I, Robot yang berasal dari koleksi cerita pendek karya Isaac Asimov merupakan salah satu karya tulis yang mengambil unsur robotik.  

Novel I, Robot mengisahkan Dr. Susan Calvin yang melakukan wawancara dengan reporter mengenai kekhawatiran dalam pekerjaannya di bidang robotik. Dr Susan Calvin menyadari perilaku robot yang mulai menyimpang. 

Cerita I, Robot tersebut memberikan kemajuan teknologi yang membawa dampak ke sekitarnya. Salah satu dampak yang dialami, para robot mulai melawan program layaknya manusia yang menginginkan kebebasan.

Penyebaran Karya Genre Sci-Fi yang Mengadaptasi ke Platform yang Lain

Salah Satu Episode The Outer Limit, The Soldier
Salah Satu Episode The Outer Limit, The Soldier. Source: IMDB

Semakin maju perkembangan zaman terutama ketika di era abad ke-20, genre Sci-Fi juga mengikuti perkembangannya. Sci-Fi mulai disiarkan ke media layar besar seperti film dan serial TV.

Serial TV yang terkenal dalam menjunjung tinggi elemen Sci-Fi adalah The Outer Limits. Serial The Outer Limits merupakan serial TV antologi yang setiap episode memiliki cerita berbeda.

Salah satu episode dari The Outer Limits adalah Soldier karya Harlan Ellison dan adaptasi dari cerita pendek Soldier From Tomorrow. Episode ini berkisah tentang tentara dari masa depan dilempar ke masa lalu dikarenakan melakukan baku tembak energi secara tidak sengaja. Tentara dilempar dari abad ke-38 ke tahun 1964.

Adaptasi film dari novel Sci-Fi mulai memasuki domain publik. Salah satu film populer adalah Blade Runner. Blade Runner merupakan film Sci-Fi yang diadaptasi dari novel karya Philip K Dick yang bernama Do Android Dreams of Electric Sheep. 

Do Android Dreams of Electric Sheep mengisahkan sebuah pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk membunuh 6 android yang telah kabur dari penjara di Mars. Di novel juga mengandung kisah bahwa salah satu karakter antagonis, Android digambarkan lebih manusiawi dibanding tokoh protagonisnya secara sengaja oleh si penulis cerita.

Cerita Do Android Dreams of Electric  memberikan cermin kontras tentang kehidupan manusia setelah perang nuklir.

Selain mendapat adaptasi film, Novel Do Android Dreams Of Electric Sheep memberikan pengaruh dan besar kepada Sci-Fi. Salah satu dampak adalah sub genre Cyberpunk mulai terbit. 

Platform media untuk menampilkan Genre Sci-Fi juga hadir dalam bentuk video game. Video game populer yang bergenre Sci-Fi adalah Metal Gear Solid. Metal Gear Solid berkisah tentang seorang tentara yang menyusup markas, penuh dengan fasilitas senjata nuklir dengan salah satunya bernama Metal Gear.

Itulah sejarah mengenai genre Sci-Fi yang awalnya mulai dari teks kuno menjadi novel. Dengan adanya kemajuan zaman, novel Sci Fi mulai beradaptasi ke berbagai platform lain seperti film, serial TV, video game, dan lain- lain.

Bagi Bintarians yang menyukai media Sci-Fi direkomendasikan untuk menggali lebih dalam mengenai perjalanan dan perkembangannya.

Give a comment

You must logged in to give a comment.